Berita Dakwah Islam

Keutamaan Banyak Mengingat Mati Jadi Motivasi

Keutamaan Banyak Mengingat Mati Jadi Motivasi

Psikologi Kematian Dalam Islam


Keutamaan Mengingat Mati Bagi Seorang Muslim


Berbicara tentang kematian, tentunya terlintas dibenak manusia kengerian dan terdengar horor. menjadi sebuah fakta didunia, bahwa segala sesuatu tidak ada yang abadi didunia. Kita bisa bercermin dan melihat diri sendiri. Manusia lahir, tumbuh dewasa, menua, sakit dan mati. Meskipun tidak semuanya berurutan harus yang tua saja menignggal dunia terlebih dulu.

Sering kita mendengar istilah kalau mati itu adalah "Nomor Cabut, Bukan Nomor Urut" maksudnya adalah tidak selalu yang sehat jauh dari mati dan yang sakit dekat dengan mati atau yang muda masih jauh untuk mati dan yang tua sudah cepat untuk mati. Nyatanyaa, memang banyak dari manusia tidak demikian adanya jika berbicara tentang kematian.

Mati itu adalah misteri tapi mati adalah sesuatu yang pasti.

Dimulai dengan firman Allah SWT tentang kematian, yang berbunyi :
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al-Anbiyaa’ : 35)
Dalam ayat AlQuran diatas jelas disebutkan bahwa setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan yang bernyawa itu (manusia) Allah memberikan sebuah ujian dengan keburukan maupun dengan kebaikan.

Kita juga dapat mengambil hikamh pelajaran dari ayat berikut yang berbunyi,
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al Mulk: 2). 
Dalam Tafsir Al Qurthubi disebutkan bahwa As Sudi berkata mengenai ayat ini, yang dimaksud orang yang paling baik amalnya adalah yang paling banyak mengingat kematian dan yang yang paling baik persiapannya menjelang kematian. Ia pun amat khawatir menghadapinya.

Kita bisa belajaar dari kedua ayat diatas, barangasiapa yang senantiasa sabar dan tetap dalam jalan yang diridloi Allah makan balasannya adalah jannah surga yang penuh dengan kenikmatan.

Apa saja manfaat dari mengingat kematian?


Berikut adalahbeberapa faidah atau manfaat yang sengaja penulis rangkum dari penjlasan ulama sebagai nasihat baik untuk kita semua.

1. Mengingat ingat kematian adlah trmasuk ibadah tersendiri, dengan mengingatnya sahja seseorang telah mendpatkan gnjaran karena inilah yang diperintahqan oleh suri tauladan kita umatnya baginda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Mengingat kematian dapatmembantu kita dalam khusyu’ dalam ibadh shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berliau bersabda,
“Ingatlah kematian dlm shalatmu karena jika seseorang mengingat mati dlam shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).” (HR. Ad Dailami dalam musnad Al Firdaus. Hadits ini hasan sebagaimana kata Syaikh Al Albani)
3. Mengingat kematian menjdikan seseorang akan semakin siapmempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Allah kelak. Karena barangsiapa yang mengetahui bahwa ia akan menjadi mayat nanti kelak, ia pasti akan berjumpa dengan Allah pastinya. Jika tahu bahwa nanti ia akan berjumpa Allah kelak padahal ia akan ditanya tentang amalnya didunia, maka ia pasti akan mempersiapkan jawaban.

4. Mengingat kematian itu akan membuat sseseorang memperbaiki kehidupnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani).

5. Mengingat kematian itu membuat kita tidak mau bertindak atau berlaku dzholim. Allah Ta’ala berfirman,
“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.” (QS. Al Muthoffifin: 4) 
Ayat ini dimksudkan untuk bagi orang-orang yang berlaku dzholim dengan cara berbuat curang ketika menakar timbanan. Seandainya saja begitu mereka tahu bahwa besoknya adalah hari berbangkit dan akan dihisab satu persatu dia, tentu mereka tidak akan beraniberbuat dzholim seperti itu.

Perbedaan Orang Yang Mengingat Kematian Dan Yang Tidak


Imam AlQurthubi menyebutkan dalam At Tadzkiroh mengenai perkataan Ad Daqoq mengenai keutamaan seseorang yang banyak mengingat mati dalam hidupnya:

1. Menyegerakan bertaubat
2. Hati yang tetap dalam qona’ah (selalu merasa cukup)
3. Semangat dalam ibadah ibadah

Sedangkan kebalikannya itu adalah orang yang melupakan kematian, maka ia terkena hukuman:

1. Menunda-nunda taubat
2. Tidak mau ridho dan merasa cukup terhadap apa yang telah Allah beri selalu merasa kurang
3. Bermalas-malasan dalam ibadah menyepelekan ibadah

Yaa Allah Yaa Robbanaa semoga Engkau Yaa Allah menghindarkan kami dari penyakit cinta dunia dan takut mati... Aamiin...

Terima kasih telah membaca artikel Keutamaan Mengingat Mati, share atau ctrl+D untuk bookmark. Semoga bermanfaat.

Sumber : Dari berbagai situs
Sumber gambar : FP AlFattaah Clothing

Subscribe to receive free email updates: